Stop Judging People With Mask! Isn't Always Corona Bruh...

Corona memang jadi momok menakutkan di seluruh dunia. Virus yang diawali dari Wuhan, China ini sudah semakin menyebar ke seluuh dunia. Di beberapa negara sudah banyak yang terjangkit virus ini. Namun Indonesia merupakan negara yang cukup tangguh karena baru dua minggu ini kita mendapat pasien positif corona. Itu pun hanya dua orang saja. Jika dibandingkan dengan negara lainnya yang angka pasien positif corona yang ada, bisa dibilang kita cukup beruntung. Eits, tapi jangan senang dulu karena ini kan baru saja kasusnya. Beda dengan negara lain yang mungkin sudah lebih dulu berpengalaman untuk menangani virus ini.

Saya yakin kalau pemerintah sudah berupaya sebaik mungkin untuk memastikan virus corona tidak menyebar lagi di Indonesia. Semenjak awal munculnya corona sendiri pemerintah telah menghimbau kita untuk menjaga kebersihan dan pola makan yang baik. Namun ketika corona ini masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya, kita langsung terkaget-kaget dan jadi latah. Padahal yang terjangkit baru dua orang, namun persiapan mereka sudah seperti mau menghadapi kiamat. Kalau diingat-ingat waktu dulu kita menghadai isu kiamat 2012 nggak sampai seperti ini ya? Terus ini kenapa sampai borong mie instan berkarton-karton? 

Belum lagi persediaan masker yang sekarang makin menipis. Saya nggak tahu lagi harus dapat masker dimana lagi. Padahal saya lagi butuh banget masker itu karena kondisi saya lagi flu dan batuk. Oh iya ngomong-ngomong soal masker, batuk dan flu saya jadi ingat banget selama dua hari saya aktifitas diluar rumah sambil pakai masker. Karena lagi-lagi saya lagi batuk dan pilek jadi saya harus pakai masker. Sadar diri lah ya jadi orang sakit hehe. Tapi masih ada aja yang menganggap kalau pakai masker itu adalah simbol dari orang yang terjangkit corona. 

Selama dua hari saya beraktifitas seperti biasa, ke kampus dan lainnya saya cukup merasa sedikit kecewa sama sikap orang-orang ini. Yang langsung mendakwa saya sebagai penderita corona. Ya saya tahu sih itu cuma guyonan aja. Tapi kan nggak harus disangkutkan dengan corona juga? Bisa nggak sih kita hanya bilang 'lagi sakit ya? semoga lekas sembuh ya' itu aja sih daripada lihat orang pakai masker dan langsung bilang 'wah kamu corona nih' gila attitude nya kudu diperbaikin lagi kayaknya. 

Karena nggak ada yang pantas untuk diperlakukan seperti itu. Sama saja seperti pasien pertama corona di Indonesia yang juga seperti dipersekusi karena dia mengidap corona. Ini dia lagi sakit padahal, bukan maling atau penjahat tapi diperlakukan seperti kriminal.

Coba bayangkan kalau orang-orang sakit ini berkeliaran tanpa pakai masker atau yang sakit corona ini tidak memeriksakan diri ke dokter. Kalau-kalau kami yang sakit ini nggak sadar diri dan nggak peduli sama lingkungan sekitar ya kami akan fine fine aja kalau kami batuk pakai telapak tangan kami lalu bersalaman. Kami cuma berusaha buat sadar diri aja kok nggak lebih. Makanya kami pakai masker biar kalian nggak tertular.

Daripada bilang hal-hal nggak penting soal corona atau apapun itu ke orang yang pakai masker, lebih baik kamu bilang 'semoga cepat sembuh'atau kasih info dimana persediaan maskwr masih banyak. Karena itu akan sangat amat membantu daripada kamu bilang yang nggak penting.


Komentar

Postingan Populer